RSS

HP-ku masuk perut

mobil mewah terus saja melaju dengan pelan. aku merasa diriku lebih tinggi dari semua mobil berharga milyaran tu. ya.. maklum, saat itu aku tengah duduk dengan tenang d dalam biz AC jurusan bogor-lebak bulus.
aku tak tertarik melihat mobil itu dengan gagahnya menyapu air hujan d jendela depannya. aku lebih tertarik melihat setiap bangunan tinggi d sekitarku. sepertinya mereka tengah beradu mulut dengan pohon disekitarnya.
pohon: eh... smbong bgt si? gak nyadar apa? gara2 kamu aku harus kerja keras menjaga daerah ini dari air bah.
gedung: eh.. capa lo? dasar gak tau modern.
pohon: kamu yang g tau. mank akibat siapa situ gintung jebol? klo bukan karena kalian.. gedung2
yang dengan angkuhnya berdiri didekatku.
gedung: kamu tidak berhak mencercaku seperti itu. aku adalah hasil dari pemikiran manusia. bukankah tuhan sendiri menyuruh manusia untuk berpikir?
pohon: memang, tapi seharusnya kau juga tak merusak apa yang telah diciptakan tuhan.
sombong sekali manusia kalo harus menyingkirkan ciptaan tuhan hanya untuk ciptaan dirinya.

pohon dan gedung itu terus saja beradu mulut. hingga akhirnya membangunkan pohon palem dari tidurnya.
palem: hua.... dari tadi aku dengar kalian hanya saling mencerca saja
pohon: tu semua karena gedung. dia tidak mau menerima kalo sebenarnya dia sudah merusak alam.
gedung: tapi aku tak merasa merusak. justru aku adalah bukti bahwa manusia itu selalu berpikir. pohon saja yang egois.
palem: sudah...sudah... kalian jangan berantem seperti ini.
tidakkah kalian malu dengan yang lain? lihatlah sekeliling kalian! apa kalian tidak sadar kalian berada di pusat kota dan menjadi tontonan ribuan mata?

pohon dan gedung melihat ke sekeliling mereka. hingga mata mereka bertemu dengan mataku.
aku langsung memalingkan pandanganku ke arah lain. aku tak ingin pohon dan gedung itu tau bahwa aku sudah mendengarkan semua pembicaraannya.
aku memutuskan untuk mendengarkan alunan musik yang menggaung disekelilingku. lambat laun alunan musik itu membuat mataku terbenam. saat aku hendak membuka pintu mimpi aku mendengar bunyi yang begitu aku kenal. aku tau itu bunyi tersebut bukan berasal dari lagu yang masih terdengar.
aku mencoba berbalik arah ke alam nyata. kulihat sekelilingku. seorang ibu gemuk berambut ikal tengah asyik tertidur disampingku. aku melihat wajahnya untuk sepersekian detik. wajah itu begitu lelah dan pucat. mungkin ibu itu baru saja pulang kerja. atau baru saja menyelesaikan salah satu masalah hidupnya.
ah... ntah lah. itu semua bukan urusanku saat ini. aku kembali mencari sumber suara yang begitu aku kenal. setiap inci dalam diriku aku telusuri. dan tanpa sadar aku mulai berteriak
"HAH........ hpku masuk perut".
aku sadar sekarang.. bunyi yang begitu aku kenal itu ternyata berasal dari perutku.
aku begitu ketakutan.... aku panik. bagaimana mungkin hpku bisa masuk ke perutku. aku tak pernah memintanya masuk. apa yang dia lakukan di dalam perutku?
semua pertanyaan itu mengambang dalam benakku tanpa aku tau jawabannya.
bunyi itu terus saja membahana dan bersaing dengan alunan musik sang sopir bis. aku bingung, apa yang harus aku lakukan?
aku lihat semua mata mulai melihat kearahku. aku bingung. haruskah aku minta tolong???
maaf karena penulis belum menemukan ending yang tepat, jadi silahkan kirimkan ide terbaik anda ke blog ini. apa yang harus dilakukan sang tokoh utama????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PUISI UNTUK AYAH

AKU ORANG MISKIN

garis dosaku terus saja membangun ruang
membuat sang api tertawa
balok ketuhananku perlahan korosi
mengosongkan tiap sisi

kucoba tadahi hujan
tapi air itu tak turun
kuberdiri dalam samudra
tapi kerang itu tak bermata

ayah... maaf
karena aku hanya orang miskin
yang berjalan ditopang tulang belulang
karena kau hanya orang miskin
yang berpakaian
ribuan benang usang

aku lumpuh
diikat ribuan polimer tua
aku buta
terkurung jutaan prisma

ayah...
apa yang harus dilakukan benang terhadap kain
apa yang harus diberikan garam terhadap laut?
apa yang harus aku lengkapi dengan kesempurnaanmu?

lidahmu berkata kelu
anakku, engkau adalah hidrogen
yang masih memiliki satu kebaikan
cukup engkau jadi cermin
membuat kebaikanmu memiliki bayang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PUISI UNTUK IBU

MATAKU TAK BERLENSA

lensaku lari
saat seret langkah wanita itu menyakiti
lensaku sembunyi
saat lisan itu mengetuk hati
lensaku diam
setiap wanita itu bernyanyi pada tuhan

aku adalah pakaian
yang terus mencari noda setelah dibersihkan
aku adalah bantal
yang selalu didekapnya tanpa beri ia kenyamanan

maaf bu..
karena mataku tak berlensa
setiap kau menyuruhku ambil salju
karena mataku tak berlensa
setiap kau meminta hilangkan jelaga
karena mataku tak berlensa
setiap kau terpejam penuh lebam
karena mataku tak berlensa
saat kau berjalan tertancap karang

ibu...
kutulis ini untuk tuhan
lalu ia beri kau prisma
aku bingung Bu...
tapi tuhan berkata
tancapkan prisma itu di hatimu
agar setiap kau menerima satu kebaikan
kau mampu mengubahnya menjadi tujuh warna

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

AKU DAN DIRIKU

daun itu merah
saat hujan bertemu matahari
aku kurung jariku dalam kelam
namun mata mampu menemukannya

bulan tak pernah ingin sabit
meski dengan itu ia mampu menangkap bintang
aku tak pernah ingin jadi aku
meski dengan itu aku akan dikenal

aku terlihat biru
saat aku menjadi curam
aku terlihat hitam
saat siang tlah bosan
aku terlihat hijau
saat pelangi tlah berpisah
dan aku terlihat putih
saat hatiku tertangkap siang

kharap dunia tak bulat
agar aku mampu berjalan ke ujungnya
ak harap awan diam
agar aku mampu jadi hitam

satu saat nanti
aku kan ambil jariku dari belenggu
aku kn minta hatiku dari kelam
hingga aku tak perlu jadi warna
untuk dapat dikenal....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DAHAN CINTAKU

cinta kepada Allah itu seperti benih yang kita tanam. saat ia mulai tumbuh besar, ia akan menyuguhkan berbagai dahan cinta yang membuat kita terlena. dahan itu berisi cinta kepada rasul, orang tua, keluarga, guru, teman, bahkan orang yang tak pernah kita duga. tapi terkadang kita lebih memilih dahan yang berbuah lebat daripada benih yang telah terkubur dalam tanah...

saat ini buah di salah satu dahan cintaku telah dicuri orang. dahan itu kini mulai membenciku karena menurutnya aku tak mampu menjaganya dengan baik. aku bingung bagaimana menbuat dahan itu berbuah kembali dengan begitu cepat. aku tak bisa membiarkan dahan cintaku mati karena kehilangan cintanya.
aku mulai telusuri kemana buah cinta itu pergi. aku berjalan tanpa alas kaki berharap bisa menemukan buah itu.. samar2 aku mulai melihat sebuah kota yang begitu kaya dan makmur. saat aku masuk, aku lihat seorang gadis dengan gaun hijau yang indah. aku bertanya apakah dia melihat buah cintaku? tapi dia hanya diam. aku mulai berjalan lagi. beberapa langkah dari gadis itu aku bertemu dengan seorang pria tampan. aku tersenyum padanya. tapi dia pergi begitu saja.
aku bingung ada apa dengan kota ini? tidakkah mereka melihatku?
lebih baik aku pergi saja... kuteruskan perjalananku hingga aku bisa menemukan apa yang aku cari...
selanjutnya aku menemukan sebuah kota yang begitu kumuh dan kotor. aku sedih melihat keadaan itu. semua yang aku lihat begitu kusam dan kelabu. aku mencoba mencari penduduk kota itu. saat aku berjalan sekumpulan anak2 berlari ke arahku. aku senang melihat senyum di bibir mereka. aku diajak ke rumah mereka dan disana aku merasakan hawa sejuk karena keramahan mereka. aku pikir bagaimana bisa mereka hidup penuh senyuman di tempat seperti ini?? sedangkan kota yang sebelumnya aku temui terlihat begitu gersang karena tak kutemui canda di antara mereka.
aku beranikan diri untuk tanyakan itu. dan aku terkejut mendengarnya...
"dulu kami adalah desa yang porak poranda, kami tak kenal satu sama lain. tapi tiba-tiba kepala desa kami membawa buah yang membuat hati kami penuh dengan kebahagiaan. kami tak tau buah itu dari mana. tapi buah itu telah membuat kami yakin bahwa tuhan tak pernah menginginkan hambanya bercerai berai".
ternyata , buah dari pohon cintaku mampu membuat sebuah kota menjadi sedamai ini. apa aku layak untuk mengambil semua kebahagiaan itu? rasanya tidak. biarlah satu dahan cintaku di sana layu, asalkan telah tumbuh pohon cinta baru disini.
aku pergi ke tempat dimana pohon cintaku tumbuh... aku begitu takut aku akan dibencinya. tapi setelah aku sampai, pohon itu berbuah dengan lebatnya. aku heran, bagaimana bisa pohon itu tumbuh begitu subur tanpa ada yang merawatnya?
ternyata aku dapati setumpukan pupuk dibawah pohon itu. dan taukah engkau siapa yang menyimpannya???
kepala desa yang mengambil buah tanpa seizinku...
kini aku sadar bahwa cinta tak takkan berkurang hanya karena ada yang mengambilnya. justru cinta itu akan semakin banyak saat kita menyebarkannya...

kini akan aku bagikan sebanyak mungkin buah cintaku... agar begitu banyak pohon cinta yang akan tumbuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS