RSS

DAHAN CINTAKU

cinta kepada Allah itu seperti benih yang kita tanam. saat ia mulai tumbuh besar, ia akan menyuguhkan berbagai dahan cinta yang membuat kita terlena. dahan itu berisi cinta kepada rasul, orang tua, keluarga, guru, teman, bahkan orang yang tak pernah kita duga. tapi terkadang kita lebih memilih dahan yang berbuah lebat daripada benih yang telah terkubur dalam tanah...

saat ini buah di salah satu dahan cintaku telah dicuri orang. dahan itu kini mulai membenciku karena menurutnya aku tak mampu menjaganya dengan baik. aku bingung bagaimana menbuat dahan itu berbuah kembali dengan begitu cepat. aku tak bisa membiarkan dahan cintaku mati karena kehilangan cintanya.
aku mulai telusuri kemana buah cinta itu pergi. aku berjalan tanpa alas kaki berharap bisa menemukan buah itu.. samar2 aku mulai melihat sebuah kota yang begitu kaya dan makmur. saat aku masuk, aku lihat seorang gadis dengan gaun hijau yang indah. aku bertanya apakah dia melihat buah cintaku? tapi dia hanya diam. aku mulai berjalan lagi. beberapa langkah dari gadis itu aku bertemu dengan seorang pria tampan. aku tersenyum padanya. tapi dia pergi begitu saja.
aku bingung ada apa dengan kota ini? tidakkah mereka melihatku?
lebih baik aku pergi saja... kuteruskan perjalananku hingga aku bisa menemukan apa yang aku cari...
selanjutnya aku menemukan sebuah kota yang begitu kumuh dan kotor. aku sedih melihat keadaan itu. semua yang aku lihat begitu kusam dan kelabu. aku mencoba mencari penduduk kota itu. saat aku berjalan sekumpulan anak2 berlari ke arahku. aku senang melihat senyum di bibir mereka. aku diajak ke rumah mereka dan disana aku merasakan hawa sejuk karena keramahan mereka. aku pikir bagaimana bisa mereka hidup penuh senyuman di tempat seperti ini?? sedangkan kota yang sebelumnya aku temui terlihat begitu gersang karena tak kutemui canda di antara mereka.
aku beranikan diri untuk tanyakan itu. dan aku terkejut mendengarnya...
"dulu kami adalah desa yang porak poranda, kami tak kenal satu sama lain. tapi tiba-tiba kepala desa kami membawa buah yang membuat hati kami penuh dengan kebahagiaan. kami tak tau buah itu dari mana. tapi buah itu telah membuat kami yakin bahwa tuhan tak pernah menginginkan hambanya bercerai berai".
ternyata , buah dari pohon cintaku mampu membuat sebuah kota menjadi sedamai ini. apa aku layak untuk mengambil semua kebahagiaan itu? rasanya tidak. biarlah satu dahan cintaku di sana layu, asalkan telah tumbuh pohon cinta baru disini.
aku pergi ke tempat dimana pohon cintaku tumbuh... aku begitu takut aku akan dibencinya. tapi setelah aku sampai, pohon itu berbuah dengan lebatnya. aku heran, bagaimana bisa pohon itu tumbuh begitu subur tanpa ada yang merawatnya?
ternyata aku dapati setumpukan pupuk dibawah pohon itu. dan taukah engkau siapa yang menyimpannya???
kepala desa yang mengambil buah tanpa seizinku...
kini aku sadar bahwa cinta tak takkan berkurang hanya karena ada yang mengambilnya. justru cinta itu akan semakin banyak saat kita menyebarkannya...

kini akan aku bagikan sebanyak mungkin buah cintaku... agar begitu banyak pohon cinta yang akan tumbuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: