MATAKU TAK BERLENSA
lensaku lari
saat seret langkah wanita itu menyakiti
lensaku sembunyi
saat lisan itu mengetuk hati
lensaku diam
setiap wanita itu bernyanyi pada tuhan
aku adalah pakaian
yang terus mencari noda setelah dibersihkan
aku adalah bantal
yang selalu didekapnya tanpa beri ia kenyamanan
maaf bu..
karena mataku tak berlensa
setiap kau menyuruhku ambil salju
karena mataku tak berlensa
setiap kau meminta hilangkan jelaga
karena mataku tak berlensa
setiap kau terpejam penuh lebam
karena mataku tak berlensa
saat kau berjalan tertancap karang
ibu...
kutulis ini untuk tuhan
lalu ia beri kau prisma
aku bingung Bu...
tapi tuhan berkata
tancapkan prisma itu di hatimu
agar setiap kau menerima satu kebaikan
kau mampu mengubahnya menjadi tujuh warna
lensaku lari
saat seret langkah wanita itu menyakiti
lensaku sembunyi
saat lisan itu mengetuk hati
lensaku diam
setiap wanita itu bernyanyi pada tuhan
aku adalah pakaian
yang terus mencari noda setelah dibersihkan
aku adalah bantal
yang selalu didekapnya tanpa beri ia kenyamanan
maaf bu..
karena mataku tak berlensa
setiap kau menyuruhku ambil salju
karena mataku tak berlensa
setiap kau meminta hilangkan jelaga
karena mataku tak berlensa
setiap kau terpejam penuh lebam
karena mataku tak berlensa
saat kau berjalan tertancap karang
ibu...
kutulis ini untuk tuhan
lalu ia beri kau prisma
aku bingung Bu...
tapi tuhan berkata
tancapkan prisma itu di hatimu
agar setiap kau menerima satu kebaikan
kau mampu mengubahnya menjadi tujuh warna
0 komentar:
Posting Komentar