RSS

SANG HAMBA

pukul 05.37
Kabut masih menyelimuti kotaku. Membuat suhu kematian terlalu lama singgah ditubuh ini. aku mencari sebuah kehidupan agar aku mampu melewati satu detik dari setiap kata yang aku rangkai. tapi kehidupan itu masih sepi. Sebagian sisi kehidupan itu bahkan mati. hanya sayup-sayup kudengar suara orang membaca Al-quran, berharap Tuhan lebih mau mendengarkan suara hati mereka dari pada setiap kalam yang mereka ucap dengan lantang. Adzan memang telah berlalu hampir satu jam yang lalu. tapi gema itu tak pernah menyurutkan semangat manusia untuk mencari kehidupan di balik selimut tebal mereka. biarlah kutunggu kehidupan itu datang. bukankah Tuhan juga selalu menunggu hamba-nya disetiap siang dan malam. Berharap hamba-Nya punya sedikit waktu untuk menyapa-Nya dengan begitu dekat. Tapi sayang, terlalu banyak dari mereka yang enggan melakukannya.

pukul 6.30
kabut itu masih enggan untuk pergi. mungkin mereka hanya mampu menunggu sang surya membuatnya hilang. para hamba mulai melangkahkan kakinya, menjemput kasih sayang Tuhan yang diturunkan tadi malam. Aku masih saja tersudutkan disini. menulis setiap kata yang sebenarnya ingin disampaikan setiap orang.
dan aku takkan menulisnya sekarang. biar aku tunggu tiap jam dalam hari ini habis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: