sepertiga malam...
mengapa hujan diwaktumu mampu membuatnya bertanya
padahal hujan diwaktuku lebih dari satu juta
tapi justru ia tak bahagia..
Aku cemburu...
Aku mengadu...
limit dua pertiga waktu...
Jauh lebih lama darimu...
Aku datang pada Tuhan..
Ia beri aku senyuman
taukah kamu? bahwa tidur hambaku yg shaleh di waktumu
mampu meredam murkaku?
Aku datang pada Rasulku
Iapun tersenyum atas keluhanku
taukah kamu? Aku selalu datang di mimpi umatku
Justru diwaktumu
Aku datang padanya
lalu apa jawabnya??
Aku tak punya
Tapi aku punya jawab atas tanyanya
mengapa tabrakan hujan tak pernah terjadi pada tetesnya?
karena mereka perlu waktu lama
untuk membuat mereka tak berperantara
(Sebagai balasan atas puisi kakak sekaligus sahabatku. jawaban terinspirasi dari jurnal Nature Physics yang dikeluarkan Emmanuael Villermaux dan Benjamin Bossa asal Universitas Aix-Marseille, Prancis)
Dua Pertiga Malampun Cemburu
19.43 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
mampiiir :) waah, panitia webs punya blog ga bagi-bagi nih. heheehe. mampir balik yaa :)
hehe.. maaf. blogx lom slesai d bangun.. hehe
y tar mampir deh..
Posting Komentar