Mulier catenata...
Wajahmu redup di langit utara
Menanti decak kagum manusia
Satu triliyun bintang yg kau dera
Menjadikanmu kabut Bima
rasi yg jauh...
Kau terus saja tumbuh
melahap bintang yg tak pernah jatuh
satu persatu kau rengkuh
tak peduli meski harus mengayuh
Virgo devota...
kau adalah tetesan-tetesan peluh sang dewa
tercipta sebelum adam dan hawa
menjadikanmu makhluk tua renta
perlambang putri andromeda
kau lalai..
Karena bintang yg tersemai
terlalu indah dirangkai
selalu membalut hati dengan damai
Kau, Perawan yg dirantai...
Perawan Yang Dirantai
19.40 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar