AKU ORANG MISKIN
garis dosaku terus saja membangun ruang
membuat sang api tertawa
balok ketuhananku perlahan korosi
mengosongkan tiap sisi
kucoba tadahi hujan
tapi air itu tak turun
kuberdiri dalam samudra
tapi kerang itu tak bermata
ayah... maaf
karena aku hanya orang miskin
yang berjalan ditopang tulang belulang
karena kau hanya orang miskin
yang berpakaian
ribuan benang usang
aku lumpuh
diikat ribuan polimer tua
aku buta
terkurung jutaan prisma
ayah...
apa yang harus dilakukan benang terhadap kain
apa yang harus diberikan garam terhadap laut?
apa yang harus aku lengkapi dengan kesempurnaanmu?
lidahmu berkata kelu
anakku, engkau adalah hidrogen
yang masih memiliki satu kebaikan
cukup engkau jadi cermin
membuat kebaikanmu memiliki bayang
1 komentar:
wah.......menarik tuh puisi..
menarik banget
Posting Komentar