Apa peduliku?
Saat jerit penuh rayu
Terus mencemoohku
Kurasa orang tahu
Apa peduliku?
Saat anak di bawah tugu
Diam terkungkung nafsu
Aku Belajar, kawan!
Seperti Tuhan dalam satu jarak insan
Seperti Bintang dalam satu jarak siang
Seperti hujan dalam satu jarak awan
Tunggulah hingga kau mengerti
Teriaklah hingga ku terbebani
Aku akan tetap jadi diri
Membiarkan atau memberi
Ingat kawan!
Aku pengganti Tuhan
Dari keterbatasannya menyentuh insan
Di balik keagungannya menciptakan
(Terinspirasi dari para pejabat yang merasa bukan sebuah kemewahan ketika diberi mobil mahal di saat ada rakyat yang lebih membutuhkan)
APA PEDULIKU?
21.03 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar